Officially Calon Pengajar Muda XIII

Setelah melewati tahap Medical Check Up (MCU) seperti yang telah saya jelaskan pada artikel sebelumnya. Kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya dari setelah melakukan MCU hingga hari pengumuman resmi (di web Indonesia Mengajar) calon pengajar muda (CPM) XIII.

Seminggu setelah melakukan MCU tepatnya di tanggal 29 Agustus 2016 saya mendapatkan sebuah email dari Indonesia Mengajar yang isinya adalah menyatakan bahwa telah terpilih menjadi salah satu calon pengajar muda (CPM) angkatan XIII. Dalam email tersebut diberitahukan bahwa pengumuman tersebut dilakukan secara personal (satu per satu) kandidat. Saya juga diminta untuk memberikan No. KTP dan alamat lengkap untuk keperluan pembuatan kontrak perjanjian.

Keesokan harinya saya kembali mendapatkan email dari Indonesia Mengajar yang isinya adalah informasi terkait surat perjanjian penugasan yang harus saya tanda tangani. Karena saya sedang tidak berada di area Jabodetabek dan Bandung jadi surat perjanjian tersebut harus saya kirim lewat email paling lambat esok hari (31 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB). Untuk yang berada di wilayah Jabodetabek dan Bandung tanda tangan dianjurkan untuk dilakukan di kantor Yayasan Indonesia Mengajar di Jakarta.

Bersama saya, ada sekitar 16 orang yang juga dijadwalkan tanda tangan di batas waktu tersebut. Kami semua ternyata yang lolos gelombang 2. Teman-teman yang lolos gelombang 1 telah menyelesaikan tanda tangan seminggu sebelumnya. Pengumuman resmi nama-nama calon pengajar muda angkatan XIII baru muncul di laman indonesiamengajar.org pada tanggal 9 September 2016.

Rindu Untukmu

Ada rindu yang ingin kubagi
Bukan dengan orang lain, tapi hanya denganmu
Kamu yang membuat pagi selalu bisa tersenyum
Kamu yang menyempurnakan malam dengan impian

Ada rindu yang selalu menggebu
Menatapmu adalah bahagia bagiku
Jarak tak mampu menghapus wajah ayumu
Selalu ada rindu yang ku simpan untukmu

Tak sulit untuk merindukanmu
Karena tak ada alasan untuk melupakanmu
Ada banyak kata dalam kamus hidupku
Namun satu yang selalu tepat untukmu, rindu

Kunikmati setiap detikku di sini
Ku tatap bayangmu yang selalu menemani
Ku ingin memelukmu walau hanya sejenak
Ku ingin menyapamu sebelum kumulai pergi

Aku merindukanmu bukan hanya hari ini
Tapi untuk setiap waktu tak bersamamu
Andai ku mampu memutar waktu
Ku tak ingin melewati yang dulu tlah berlalu

Ada jarak yang membentang di depan
Tak ada pilihan untuk berjalan ke belakang
Ku ingin sabdaku selalu kau ingat
Kan ku jaga rinduku hanya untukmu

Pesan untuk Mereka

Aku yang kini sendiri
Menyusuri ruang gelap dalam diri
Ada tanya yang tak terjawab
Ada risau yang tak pernah usai

Udara pagi menyusup melewati jendela
Apa malam sudah berlalu
Sepi itu masih di sini
Berputar mengacaukan imajinasi

Mereka di sini memberi pagi
Namun malam membiarkanku sendiri
Hati ini kosong meski utuh
Mereka di sana membuatku gaduh

Ada rindu yang tak terungkap
Hanya malam yang terus menyapa
Nyalakan saja apinya agar terang
Atau tutup mata agar terang datang

Hari yang terus berlari
Membuat pola yang tak bisa dibaca
Ada jejak bahagia di sana
Namun samar dan hilang begitu saja

Kulihat bulan di atas sana
Kutitipkan pesan untuk mereka
Aku rindu waktu kita bersama
Menertawakan kebodohan diri sendiri

Aku Juga Bisa

Aku percaya jalan setiap orang akan berbeda
Namun seringkali aku melihat jalan orang lain itu jauh lebih mudah
Mungkin ada benarnya bahwa rumput tetangga selalu lebih hijau dan indah
Memandang kesuksesan orang lain dari kejauhan selalu memunculkan kekaguman
Betapa menyenangkan hidupnya, betapa hebatnya dia
Betapa sukses karirnya, betapa bahagianya dia
Melihat itu semua seolah diri ini ingin selalu berkata “aku juga bisa”
Aku juga bisa sehebat mereka, sesukses mereka, dan sebahagia mereka
Lalu aku berusaha melakukan banyak hal demi menyamai pencapaian mereka

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambah usiaku, aku mulai bertanya pada diri sendiri
Tidakkah selama ini aku melakukannya hanya untuk dipandang orang lain?
Bukankah selama ini aku melakukannya hanya untuk sama seperti orang lain?
Aku merenung dan mulai menyadari kesalahanku selama ini
Aku melakukan itu semua bukan untuk kepuasan diriku, tapi hanya agar aku dianggap setara
Melakukan apa yang mereka lakukan ternyata tidak pernah benar-benar membuatku bahagia
Dan aku pun sadar aku melakukannya tanpa didasarkan pada cinta
Aku tidak pernah menyukainya tapi aku terus memaksa
Aku tidak pernah sedikitpun menikmatinya tapi tetap saja aku mencoba
Aku berhasil meraihnya bukan untuk kepuasan pribadi tapi untuk mendapat pengakuan banyak orang
Aku sadar tidak ada gunanya mengikuti jalan orang lain dan menutup mata adanya jalan sendiri
Aku juga sadar bahwa aku hanya melihat hasil dari perjalanan orang lain, tanpa tahu bagaimana mereka melaluinya

Tidak ada gunanya terus melihat rumput tetangga tanpa peduli dengan rumput sendiri
Tidak ada gunanya pula terus mengagumi milik orang lain tanpa berusaha menemukan jati diri
Menginginkan apa yang menjadi milik orang lain tidak akan pernah ada akhirnya
Lalu sekali ini aku putuskan untuk mulai tapaki jalanku sendiri meski terlihat tidak mudah
Susah karena aku belum melewatinya, tapi pasti akan indah setelah berhasil melaluinya
Akan kuhijaukan rumputku sendiri dan kurawat dengan sepenuh hati
Suatu saat akan kulihat rumput itu dari kejauhan lalu kusadari hijaunya tidak kalah dengan rumput tetangga

Apa Kabar Kalian

Ketika raga ini tak lagi duduk bersama
Ada ruang yang hanya penuh dengan usang
Kemana larinya suara-suara itu
Hanya dingin dan sepi yang kini menemani

Tak ada suara yang bisa lagi menyatukan
Tulisan yang berderet rapih hanya bisa dipandang
Waktu berlalu begitu cepat
Membentangkan jarak yang tidak lagi bisa dipilih

Matahari kita masih sama
Hanya tempat kita melihat yang berbeda
Sinar mata itu kini mulai memadam
Melihat sekeliling penuh dengan kekosongan

Apa kabar kalian
Kalian yang penuh senyum di pagi hari
Kalian yang penuh cerita sepanjang hari
Ada rindu yang tersimpan begitu dalam

Ku coba untuk membuka lembaran baru
Bersih, hingga tak ingin sedikitpun kunodai
Cerita lama masih memenuhi seluruh memori
Tak bisa kuhapus dan tak kan ada penghapus